Sunday, December 28, 2014

Al idrisi kapal keruk pertamaku edisi beli bumbu rendang di Belgia

kemarin adalah hari pertama salju turun, dan kami membeli perlengkapan bumbu masak rendang untuk tahun baru nanti. naik mobil si kapten berlima dengan koki asal belgia dan 3 orang indonesia, aku oiler, steward, dan boatswain.
dari Zelzate kami menuju kota Gents. hanya 30 mnt perjalanan. kami parkir di bawah tanah alun alun tengah kota Gents lalu mencari toko Asia yg ternyata sudah ganti dan tidak menjual makanan asia lg. kami berjalan dan sempat si koki yg penduduk setempat menelepon temannya dan tanya polisi yang naik sepeda semntara kami asik berfoto2 dengan tangan kedinginan karena salju turun.
akhirnya setelah perjalanan sekitar 30 menit jalan kaki mengitari jalan2 dan gang kota Gents kami akhirnya sampai di toko Tahiland. kbanyakan bumbu asia ada tapi lengkuas tidak kami temukan.
semua biayanya 30 euro lebih, dan itu dari kantong si kapten ollof bukan dari company.
si koki , yang bernama steve membawa kami ke bar dekat parkiran mobil tadi.. kami minum bir dan 2 orang minum coffe coklat. suasana barnya bertemakan classic dan banyak boneka2 kecil di langit2 dgn posisi di gantung lehernya layaknya di hukum. ada juga di  langit2 itu keranjang dari kawat yg isinya sepatu sport. saat ditanya itu artinya kalau ada yang pesan minuman special yang mahal maka sepatunya di gantung untuk jamina supaya dia tidak lari dan tidak bayar. tapi itu cuma kisah masa lalu. aku lihat mereka pesan bayar langsung jadi tdk mungkin melarikan diri.
setelah kembali mau pulang, entah karena cara bawa mobilnya kurang enak atau pemanas udara dalam mobil membuat baunya jadi tidak sedap, aku dan si boatswain merasa mual dan si boatswain yang namanya Jamal akhirnya muntah dari jendela, semntara aku sdng menahan kencing jadi tak banyak bicara. yang mebuat aku sedikit gelisah karena jam sudah pukul 7;30 semntara ada janji mau telepon pacarku pukul 5.. ternyata dia tidak marah saat aku telpon pukul 7 ;30 atau 1;30 WIB.

Al idrisi kapalku dalam harian

Mulai kerja jam 7:30 setiap hari
Kecuali sabtu minggu. Yaitu jam 8.
Malam ini musti cepat tidur karena td malam tidur jam 1 karna minum karna farewell dgn steve, koki. Karna dia pindah kapal lain for next contract.

Catatan Harian di zelzate

Hari ini mrlakukan test alarm mingguan setelah lunch

Ada electrician baru asal croatia dubrovnik
Mnurut ramalan cuaca bsok salju
Semoga bsok salju

Windows sudah activated

Td pagi tdk jadi mulai jam 8. Tp 7,30. Problem

Pekerjaan Harian di kapal keruk belgia

pekerjaan harian adalah menyonding 16 tank. 2 tank fresh water yang lebih dahulu aku kerjakan agar tidak terkena minyak dengan sondingan oil dan dirty oil. ada satu tank yang hanya sekali aku sonding karena tanki nya selain diatas floor juga memiliki pipa inlet dan outlet manual dan terlihat. jadi tutup inletnya dikasi tanda garis dgn pipanya, kalau ada yg buka covernya kemungkinan untuk kembali ke posisi segarisdgn tanda akan sangat kecil.  lalu di valve outletnya dikasi benang atau kotoran dimulut pipanya, jadi kalau terjadi proses pengambilan oil maka kotorannya akan hilang. dan itu saatnya harus sonding ulang tanki tersebut.

Friday, December 26, 2014

Separuh jiwa ada di indonesia

Aku teringat mama lagi..
Hidup begitu simple..
Sekali berlalu tak akan pernah kmbali...
Kehadiranmu Mika, sangat mbahagiakanku..
Tapi disamping itu Kesedihan datang sebanding dgn kebahagiaan itu sendiri.
Mama sakit keras dan masuk RS. Tdk sadarkan diri.
Telepon itu kuterima saat berkunjung ke kos hasianku.. Mika.

Thursday, December 25, 2014

Kapal ku kapal keruk belgia

Malam natal kemarin kami orang indinesia, jamal, mustam dan aku masak bakwan dan ayam penyek.
Koki yg berasal dr belgia sangat senang karena dia berkurang pekerjaannya. Malam itu dia fokus msakn eropa dan tradisinya.
Ternyata dinner nya mereka panjang sekali dihabisk an d meja makan. Ada sampai 4-5 kalo gelombang makanan mereka berdatangan.
Sementara kami orang plus 1 philipin di crewbar sebelah ruang makan.
Hari ini.. Natal kami Libur. Tdk ada kerja dan kembali kami masak nasi goreng. Enak dan mereka suka smua. Pakai daging ayam.. Bakwan.. Dan seafood berbagai kenis termasuk udang yg lmayan besar.
Nonton bareng film action d bar minus chief eng. Hingga selesai..

Sunday, December 21, 2014

Catatan harian engine room

Kroasia Pemabuk itu seharusnya berkata jujur dan mengecek pekerjaan yg di order padaku.
Saat itu order pump oil dr drum k tank 34. Lalu ada order ke fwd ER, yg ada di akomodasi. Masalahnya grease trap kena blok. Harus d bongkar dan bersihkan. Setelah selesai itu hendak lanjutkan pompa oli, bertemu si allen yg orang kroasia lalu bilang pompanya d beresin. Ok, dan esoknya 2 drum yg 1 masih berisi di angkat ke atas hendak d buang. Dan disitulah ketahuan masoh ada yg berisi. Lha.. Kamu bilang beresin semua alat2 ya saya bereskan. Lagian kamu kan tau otu drum ada isi apa tidak sewaktu angkat tadi? Ucap saya.. Dia cuma terkekeh kekeh. Ah.. You drunk huh.. Saya bilang. Sialan lu alan.
Grease trap problem, and that problem continue to oil.
Dinamika ABK

Sunday, December 7, 2014

mencintaimu adalah suatu BERKAT

aku telah melakukannya hari ini, 23 Agustus 2014.
aku mengatakan kalau aku jatuh cinta pada Mika mandasari sinaga.
tak ada lagi yg kusembunyikan tentang perasaanku terhadapnya..
tempat nya di kedai kopi di kepri mall lt 1 batam yg saat itu d sebelahnya ada festival menyanyi oleh inul vista karaoke membuat suasana berisik oleh suara speakernya. tapi itu sedikit menguntungkanku karena suaraku mengungkapkan perasaan cintaku akan cuma didengar oleh kami berdua..
aku tau saat itu si adk mika meresponya dgn salah tingkah..
tapi ini lah kisah ku yang akan aku perjuankan hingga akhir..
semoga kami menjadi pasangan idela selamanya

Catatan harian ABK pengangguran

mendekati putus asa adalah kata kata yang tepat menggambarkan kehidupan keseharianku saat ini.
setelah aku dipecat dari kapal ryndam karna drug test. itu kisah yg cukup buruk untuk aku kenang. tapi disatu sisi aku merasa tidak ada masalah karena aku sedang merusaha untuk ambil sertifikat painting inspector  dan sudah mempelajarinya sebelumnya di kapal selam bekerja 4 bulan di kapal ryndam.
aku pulang sekitar 1 minggu lebih setlah sekitar seminggu dikarantina karna menunggu tiket pulang ke indonesia ada dari kantor pusat dari seattle.
hari hariku sangat penuh kekosngan di kosan ini kamar nmor 7 lantai 2 perum cendana thp 5 blok f nmor 5.
cuma bisa mngisi waktu dengan beberapa ide desain setelah iklan aku pasang di batam pos dan internet aku sudah mendapat client hingga 3 dan hasilnya lumayan untuk menambah uang saku dan uang kosan. sisanya buat hidup sehari hari dan setelah poltak memberi aku pinjaman 2 juta aku beli motor shogun seharga 1,7 juta setelah ditawar dari harga awal 2, 2 juta dari keluarga yang masang iklan di olx bermarga ginting karo dari daerah bengkong swadaya. bersama riki teman sekos yg baik dan juga sdang mengundurkan diri dari pekerjaannya di sebuah perusahaan air minum  lokal lalu dia membuat usaha sendiri yaitu jual beli tv seken. sempat pula aku mengikuti langkah dia iseng2 dan sempat menjual 2 tv dengan harga 350rb tv merek akira ukuran 21 inch.
 aku mulai kos disini sejak

Perjalanan Seorang Pelaut menuju Kapal tempatnya bekerja

2 Des 2014, 2:00 am Changi Int. Airport.
perjalananku mengalami suatu kesalahpahaman.
petugasnya yang cewe india mengatakan seolah2 aku yg terlambat, sampai aku merasa shock dan gagal sebagai petualang.

padahal aku datang 1,5 jam lebih awal didepan counter KLM itu. perasaan dari tadi sepanjang perjalanan aku lihat di

screen nya 2;30 lalu tanya informasi dan petugasnya juga sama. artinya pesawat delay 1 jam. kok bisa2 nya aku dibuat

bingung dan seperti heboh di kounter itu karena seorang india jelek itu.. pikiranku sudah macam2, pak heri yang pasti

ngomellah, agen yg di belgia juga pasti ngomel jugalah, entah mereka tak mau memberangkatkan ku lah.. masih belum pasti..


sekarang aku dsuruh nunggu di kursi ini...

3 Des 2014, 6:30 AM
MV. Al-Idrisi Cabin 201, Brussels Belgium.
setelah beberapa saat aku menunggu, akhirnya tiba waktunya Check-in. sebenarnya tak ada masalah dengan aku, cuma

pesawatnya yg bermasalah karena delay terlalu lama. setelah check ini jam 3, boarding time nya jam 5, jadi 2 jam d runag

tunggu. sewaktu melewati gate menuju cabin pesawat para crew KLM memberikan amplop berisi Voucher 50 euro dalam 3 pilihan,

belanja di airport, belanja d dalam pesawat, dan diskon tiket KLM. dalam perjalanan menuju ke schipol, amsterdam selama 13

jam lebih semua lancar. makan 2 kali, di awal baru berangkat dan 2 jam sebelum mendarat. cemilan dan minuman ada d ruang

belakang disediakan bebas diambil. seperti roti, coklat dan berbagai snack. saat itu aku dapat  kursi nomor 38F sesuai

permintaan pinggir koridor supaya mudah keluar masuk.
yang sedikit mengecewakan perjalanan sepanjang itu tidak ada persediaan tooth brush nya, kecuali kalau beli. sangat

mengecewakan. juga headset kalau tidak diminta, mereka tidak berikan. ada kenalan orang singapura yang hendak pergi ke panama

dalam rangka kerja. tapi lupa menanyakan namanya. sesampai di Amsterdam, langsung menuju mesin transfer, cuma menempelkan

barcode di tiket sebelumnya maka akan keluar tiket baru sesuai tujuan dan nama kita. masih dengan KLM, Gater B 26. cuma ada

waktu kurang dari 1 jam untuk menuju gate B 26, lumayan jauh, sekitar 10 menit berjalan. dapat seat 17C paling belakang dan

cuma ada 2 seat. saat memandang ke jendela, setengahnya tertutup mesin jet nya. it's ok. pesawat yg kecil, dinamakan kelas

cityhopper. Amsterdam ke Brussels cuma 40 menitan. mereka memanjakan penumpang dengan 1 bungkus snack dan 1 gelas kecil air

minum. lumayan enak.
di brussels airport menuju pintu keluar yg juga tempat pengambilan baggage lumayan jauh dari gate tempat turun dr pesawatnya.

sekitar 10 menit. kekuatiran masih belum hilang, seperti umumnya traveller jarak jauh, apakah koperku akan aku temukan

nanti?, apakah agen yang menjemput akan ada disana??
dan semua kekuatiranku itu hilang sudah, saat koperku aku temukan dan penjemput yang bernama igor ada di kursi duduk lesu

karena sudah menunggu lebih dari 4 jam d bandara. kami naik mobil sedan pribadi.

4 Des 2014, mymy cabin
sopir penjemputnya muda dan enak di ajak

ngobrol. sampai sampai pas abng ngecas hp d mobilnya, karna kabel pendek dan tanggung, dia memaksa untuk memegangi sepanjang

perjalanan. aku sdh memaksa untuk pegang tapi dia tak mau. hahah. perjalanan dgn mobil 1 jam, menuju imigrasi dahulu, lalu

langsung ke kapal. yang bikin abng bingung, abng naik ke kapal tak ada seorangpun terlihat, tidak seperti d kapal pesiar,

banyak yang menantikan para petugas office dan administrasi. abng teriak hello- berkali2, naik 1 deck, lalu turun 1 deck,

lalu menemukan galley atau dapur. akhirnya ada orang dan dialah yg membawa aku ke kapten dan menunjukkan kamarku. kamar yang

cukup besar dan sendiri. system listriknya sama seperti eropa kebanyakan, yaitu seperti yang kita pakai di indonesia, 220 v,

bukan seperti batam yg colokannya 3 itu, itu karena ikut singapore.

Tuesday, August 26, 2014

Rutinitas bekerja di atas kapal pesiar



1 fie screen door/watertight
2



Rutinitas pekerjaan di atas kapal yang tidak ada kata libur membuat para crew jadi butuh hiburan untuk menyegarkan pikiran dan tenaga. Banyak jenis hiburan tersedia diatas kapal maupun di luar kapal yang bisa dilakukan ataupun didapatkan.

Olah raga.
Bagi yang hobby olah raga tersedia berbagai jenis tempat olah raga di kapal Pesiar. Seperti sepak bola, tennis, ping pong, dan bola basket lokasinya ada di sport deck, yaitu deck paling atas belakang. Anda pasti bisa menebak jenis olahraga yang paling disukai crew Indonesia, yaitu Sepakbola. Kalau yang hobby bola basket biasanya bergabung dengan crew dari Philipina. Orang Philipina sangat menggemari olahraga basket. Nah, karena lapangan untuk bermain basket dan sepakbola sama, maka sebelum tiba waktunya harus bikin perjanjian atau diskusi dengan crew asal Philipina. Melakukan diskusi tidak harus formal, apalagi sampai harus bikin “meeting”. Cukup ketika berpapasan baik di koridor, di engine room, atau di ruang publik, dimana saja pada saat jam kerja maupun saat istiraha langsung saja di diskuskan. Malah terkadang mereka absen. Mereka akan mencari dan mengajak crew indonesia yang juga hobby basket. masalahnya para penumpang harus jadi prioritas utama. Jadi kalau mereka masih menggunakan fasilitas olahraga tersebut, artinya para crew harus sabar menunggu mereka selesai di luar lapangan. Sering juga para penumpang mengajak bermain bersama. Karena sudah terbiasa, para crew sudah paham jam berapa saja para penumpang memakai fasilitas itu, adalah biasanya pukul 7-8 malam biasanya sudah sepi. Ya, para crew baru bisa menggunakannya pada malam. Terkadang saat kita bermain, ada saja yang penumpang menonton dari pinggir lapangan. Rata-rata anak ABG. Dan biasanya mereka berharap diajak ikut bergabung. Mereka memang ABG, tapi ukuran tubuhnya terkadang lebih besar dari kami para crew. Kalau soal kemampuan, sama saja dengan kami para crew, tidak terlalu bagus, tidak terlalu buruk. Namun pernah sekali kami bermain dengan anak usia 8 tahunan, asalnya dari Amerika. Kami memanggilnya dengan sebutan Messi. Kalau melihat postur tubuh dan wajahnya sepertinya campuran Asia Eropa. Tapi setiap kami bermain bersama, nyaris kakinya menguasai bola 50% dari permainan. Dia seperti bisa membaca pikiran lawan mainnya, terutama yang berlari dengan kencang atau dengan kekuatan penuh, akan mudah dielakkan hanya dengan meliuk selangkah dua langkah kearah 90 derajat kesamping dengan kaki satunya ada diatas bola disusul kaki yang lainnya, dan kaki yang pertama diturunkan setelah mencari posisi yang aman satu persatu. Pasti lawan tadi hanya bisa melihat tanpa bisa meraihnya karena momentum kecepatannya tadi  telah mendorong tubuhnya kedepan. Karena dalam kecepatan tinggi akan dibutuhkan lintasan yang lebih lebar untuk memutar pada bidang dengan sudut 90 derajat. Kami para crew Cuma bisa geleng-geleng kepala melihat lawan mainnya selalu gagal mencuri bola. Padahal bola Cuma dimainkannya di satu titik tempat, bahkan kadang kedua kakinya berdiri diatas bola karena bosan menunggu lawan dihadapannya yang mencari-cari kesempatan untuk mengambil bola. Bola itu seakan ada magnetnya terhadap dia. Bahkan saya lebih memilih tidak cepat-cepat minta di “over” bolanya saat dihari tertentu menjadi satu team dengan anak itu, agar bisa menikmati gayanya mempermainkan bola. Setelah selesai bermain, penasaran, kami coba tanya-tanya dia. Ternyata anak itu ikut sekolah sepak bola di negaranya. Pantas saja ujar temanku. Sayangnya saya tidak mendokumentasikannya dengan kamera.

Ruang sosialisasi
Biasanya ruangan ini selalu menyatu dengan ruang makan (mess room). Jadi di ruangan ini banyak juga terdapat meja dan kursi untuk makan. Tapi yang membedakannya dengan ruang makan utama adalah disini terdapat banyak jenis fasilitas hiburan seperti video game biasanya Play Station atau XboX. TV layar besar yang juga digunakan untuk karaoke dan Movie night, majalah dan koran berbagai bahasa, meja biliard, sepak bola meja, permainan lempar jarum, dan untuk kapal jenis besar (vista dan signature class) crew bar terdapat di ruangan ini beserta mesin coca cola dan mesin makanan ringan dan rokok juga. Para petugas di crew bar dan mess room adalah orang Indonesia. Jadi kalau sudah akrab dengan penjaga “warung” nya anda bisa utang disini dan tentu saja anda harus bayarkan saat setelah menerima gaji. Di dalam “crew bar” ada dijual dari mulai segala macam perlengkapan sehari-hari seperti odol, sikat gigi, “underwear” hingga mie instant (noodle) dan bir. Walau tidak selengkap di mini market, tapi sangat fungsional bagi crew yang tidak sempat beli di luar.
Namun ada fakta menarik dibidang ini. Karena crew bar menawarkan dagangan yang tidak lengkap dalam hal kebutuhan yang di sukai mayoritas crew yang berasal dari Indonesia dan Piliphina, maka bermuculanlah para pedagang-pedagang kecil. Mereka adalah para crew juga yang bekerja pada saat jam kerja, namun pada saat jam istirahat mereka berdagang. Kalau jam kerja sudah habis pada malam hari mereka bahkan ada di koridor yang strategis. Yaitu koridor yang biasanya paling ramai dilintasi crew tapi aman dari penglihatan para bos-bos besar atau pimpinan departemen khususnya kapten dan chief officer.
dengan pergi jalan-jalan sekedar berkeliling kota tempat kapal merapat baik sendirian, berkelompok atau ikut crew tour ke tempat-tempat bersejarah dan menarik. Namun sangat dianjurkan untuk pergi berkelompok untuk menghindari ataupun kriminalitas Ada beberapa tempat tertentu yang sangat Khusus awak mesin terkadang agak sulit karena jam kerja dimulai dari jam 7 pagi hingga 7:30 malam dimana pada jam-jam itulah kapal sandar di pelabuhan, dan biasanya jam 5 sore akan kembali berlayar. Namun

Kisah hampir ditinggal kapal



Friday, July 18, 2014

Peristiwa MH 017 dengan seorang ABK

Tiba-tiba aku tersadar rute penerbangan itu masih segar dalam ingatan.
aku mencoba mengingat nomor penerbangan pesawat yang membawaku pulang ke Indonesia sekitar Maret lalu.. sepertinya agak-agak samar angkanya. lalu aku ingat pernah ambil photo tiket boarding pass nya sewaktu di bandara pertama curacao.. dan.. OH MY GOD !!
ya TUHAN... itu adalah pesawat yg aku tumpangi beberapa bulan yg lalu sewaktu habis kontrak dari perusahaan Belanda tempatku bekerja.. 





Aku tak tau harus bilang apa kecuali bersyukur Tuhan masih beri aku nafas yg panjang untuk bisa meraih mimpi dan menyenangkan orang2 yg aku sayangi...
waktu itu kontrakku dipercepat karena alasan pribadi, dan seharusnya aku pulang di bulan juli-agustus. Bisa saja aku salah satu dari penumpang itu, atau kejadiannya bisa saja di bulan Maret lalu.. 
Oh Tuhan, Berikanlah tempat yg pantas disisiMU untuk para korban MH 017, dan beri kekuatan buat keluarga dan kekasih yang mereka tinggalkan agar mampu melewati hari hari sulit ini..
Belum tuntas kasus MH 370, sudah ada korban baru MH 017.
Politik memang selalu menghasilkan PERANG.. baik perang senjata, konspirasi, maupun perang urat syaraf antar simpatisan. biarlah orang kotor saja masuk ke lumpur politik hingga terbenam, sudah terlalu banyak rakyat sipil jd korban.




Sewaktu di Bandara Schipol Amsterdam menuju pesawat MH 17, saya sempatkan ambil Photo pesawat buat kenang-kenangan




Suasana dalam pesawat MH 17 sebelum take off