Sunday, July 28, 2013

Bulan puasa di atas Kapal Pesiar

Bulan puasa di atas kapal pesiar termasuk unik. dimana posisi kapal adalah sering berpindah-pindah ke berbagai tempat. dan sering paling berat dibandingkan ringannya. kenapa berat? ya karena ketika memasuki wilayah yang mataharinya lama terbenamnya seperti di wilayah eropa dan USA, maka waktu puasa bisa mencapai 17-20 jam.
inilah daftar waktu puasa di berbagai negara-negara di dunia.

Antartika
https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/17/Flag_of_Antarctica_(Smith).svg/324px-Flag_of_Antarctica_(Smith).svg.png 
Durasi: 9 Jam 18 Menit
Jika selama ini kamu berpikir kalau berpuasa di tempat dingin itu menyenangkan, sepertinya kamu bisa pergi ke Casey Station, salah satu kawasan terbesar di benua salju abadi Antartika. Di Antartika, imsak dimulai pukul 06.30 dan berbuka pada pukul 15.48 sore.

2. Australia Barat
http://handballsa.com.au/home/images/wa_flag.jpg 
Durasi: 11 Jam 59 Menit
Kalau merasa ingin mencoba puasa di negara tetangga namun tak jauh dari Indonesia, Austraia adalah pilihan yang cukup tepat. Menjalani puasa Ramadan di Perth dan kawasan Australia Barat, maka kamu akan menemui imsak pukul 05.42 dan siap untuk berbuka pada 17.41 petang.

3. Indonesia
http://kkcdn-static.kaskus.co.id/images/2013/05/19/5358815_20130519041427.jpg 
Durasi: 13 Jam 3 Menit
Nah ini adalah puasa yang paling wajar dijalani orang Indonesia. Jika dirata-rata kebanyakan orang Indonesia akan menemui imsak pada pukul 04.52 dan berbuka puasa pada 17.55 sore (mengambil contoh Jakarta). Maka itu berarti kamu setengah hari menahan hawa nafsu termasuk lapar dan haus, hebat!

4. Arab Saudi
http://static.republika.co.id/uploads/images/detailnews/bendera-arab-saudi-_110529140405-497.jpg 
Durasi: 14 Jam 30 Menit
Kalau kamu memilih melakukan ibadah umroh saat bulan suci Ramadan. maka kamu harus bersiap-siap untuk melakukan puasa lebih panjang dari yang biasa kamu lakukan di Indonesia. Karena Mekkah memulai imsak pada pukul 04.31 dan baru berbuka pada 19.01 malam.

5. Jepang
http://www.foreignstudents.com/sites/default/files/webfm/Japan-Flag.gif 
Durasi: 15 Jam 36 Menit
Tinggal di Tokyo menyenangkan karena dipenuhi berbagai gadget dan alat transportasi super canggih? Memang, namun bagaimana jika kamu ada di sana saat menjalani puasa Ramadan? Muslim di Jepang disebutkan memulai puasa saat imsak pukul 03.11 dan baru akan berbuka pukul 18.47 nanti.

6. Amerika Serikat
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhspnUc2pU9nVGSc6DLpc9Nhf6BNPSy1IwddI86bJokc7lRhuJ5MYVkdDPIyngCQUUF2ruhx7OyxcLmzWs6C-aXXTd00DkmutL5FBeMx1LP5qvO59tVJ6PPtTz2_gEioSArWe5ddEhYCEp-/s1600/Gambar-Bendera-Amerika--Serikat.gif 
Durasi: 15 Jam 47 Menit
Saat kamu harus berpuasa di kota super megapolitan New York, maka kamu memang harus lebih kuat menahan hawa nafsu termasuk lapar dan haus. Menjadi imigran di Amerika Serikat saat bulan suci Ramadan maka puasa dimulai imsak saat pukul 04.25 dan baru akan berbuka pada pukul 20.12 malam. Hmm, itu sudah selesai salat tarawih di Indonesia ya.

7. Inggris
http://pernakpernik.net/foto_berita/58uk-flag.jpg 
Durasi: 18 Jam 5 Menit
Ingin bisa berpuasa Ramadan di negeri Harry Potter? Maka setidaknya kamu harus kuat menahan lapar dan haus selama lebih dari 15 jam. Bayangkan saja, muslim di London mendengar tanda imsak pada pukul 02.45 dini hari dan baru boleh berbuka pada pukul 20.50 malam. Semoga saja tak saat musim panas ya.

8. Rusia
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwBPm7SXu-1D2PWFTgH60lQS7VwIC74z0aINqYsnR8UpRQzRKVyIgTPRjktgFO6WVPSpCiz-HIUC04DrKAOQtWpFWo5mrLOu8gMRZFcvg-xkwIDodS00S4Y6v_1BA7LYD-rduOu80e57U/s1600/RussiaFlag.gif 
Durasi: 19 Jam 57 Menit
Rusia sepertinya menjadi negara paling berat saat kamu menjalani puasa Ramadan. Bayangkan saja, umat Muslim di Provideniya sudah harus menyelesaikan makan sahur pada pukul 01.46 dini hari dan baru boleh berbuka saat adzan magrib berkumandang di pukul 21.43 malam. Bisa membayangkan? Nah itulah beberapa negara dengan jam puasa Ramadan terpanjang.


nah, ternyata kita yang di Indonesia bisa bersyukur karna masih ada negara dimana waktu puasanya lebih panjang dari kita . 

source

Saturday, July 27, 2013

Kotor city - Montenegro


Waktu itu pelabuhan yang akan kami kunjungi adalah sebuah kota bernama Kotor yang masuk wilayah negara Montenegro yang merupakan negara pecahan bekas negara Yugoslavia. untuk sampai ke kota ini kapal kami harus melalui sebuah teluk yang panjang menjorok kedalam daratan eropa kira-kira 3 jam lamanya dengan kecepatan sedang. selama mengarungi selat kita akan di suguhi pemandangan yang  sangat indah dimana di sisi kiri terdapat barisan pegunungan dengan warna kecoklatan dan lumayan tandus. namun, walaupun terlihat tandus, di kaki pegunungan terlihat subur dan penuh dengan pepohonan dengan rumah-rumah yang sudah berarsitektur modern.

sementara di sisi kanan adalah barisan pegunungan yang  terdapat hutan pepohonan dengan warna hijau mencolok, juga terdapat sekumpulan rumah-rumah di kaki pegunungan itu. disana hanya terdapat 1 pelabuhan dimana hanya mampu menampung 1 kapal berukuran besar seperti jenis kapal kami. jadi kalau sudah ada 1 kapal pesiar yang sudah sandar di pelabuhan itu, maka yang lainnya akan berlabuh tidak jauh dari pelabuhan itu atau istilahnya "anchor".

Ada sedikit kejadian aneh sewaktu menikmati pemandangan di deck paling atas, atau kami sebut "sky deck". Tempat ini biasanya ramai dengan para penumpang kalau sudah dekat dengan pelabuhan, baik mau berangkat pergi maupun ketika tiba dan mendekat ke pelabuhan sekedar menikmati pemandangan dari atas kapal yang memang sangat bagus "view" nya. waktu itu aku sedanf berdiri tak tauh dari seorang wanita Afro-America berkulit tidak terlalu gelap. Saya pun mulai membuka basa-basi dengan mengungkapkan kekaguman akan indahnya pemandangan di sekitar kami. lalu di pertengahan perbincangan aku bertanya padanya, "apakah anda sudah pernah kesini?" dan dia menjawab "oh, tentu saja sudah pernah. pacar saya (my girlfriend) berasal dari kota ini". loh, dalam hati saya, kan kamu wanita, kok girlfriend sih? oohh, ternyata dia seorang lesbian, dan tentu saja aku tidak berani mempertanyakan lebih jauh. kita orang timur memang tidak terbiasa dengan keterbukaan orang barat yang blak-blakan dengan kelainan sex itu.